Analisis Semiotika Roland Barthes Pada Poster Film “Ipar adalah Maut”

Sumber: Instagram

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis poster film “Ipar adalah Maut” dengan pendekatan analisis semiotika Roland Barthes. Poster merupakan media komunikasi efektif yang mampu menyampaikan pesan singkat dan impresif. Dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif, penelitian ini berhasil menggali makna-makna yang tersembunyi dibalik gambar poster tersebut. Poster tersebut menampilkan Aris (Deva Mahendra) yang sedang duduk dikursi sedangkan Rani (Davina Karamoy) duduk disebuah balok serta Nisya (Michelle Ziudith) berdiri disebelah suaminya dan memegang pundaknya. Serta anaknya yang berdiri tepat disamping Ibunya.  Tema yang berlatar belakang abu abu dari poster ini menggambarkan kehancuran hati seorang Istri ketika suaminya berselingkuh dengan adiknya sendiri. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan pemahaman yang lebih dalam terhadap pesan yang ingin disampaikan poster film “Ipar adalah Maut” serta dapat memberikan kontribusi pada pemahaman makna dan maksud dari poster tersebut.

PENDAHULUAN

Poster merupakan medium publikasi yang menggabungkan tulisan, gambar, atau kombinasi keduanya untuk menyampaikan ide dan gagasan dengan maksud memberikan informasi kepada khalayak. Menurut Nana Sudjana dan Ahmad Rivai Poster adalah gabungan visual desain yang kuat, diperkuat dengan penggunaan warna-warna menarik, dan pesan yang dirancang untuk menarik perhatian masyarakat serta menanamkan ide yang berkesan dalam ingatan mereka. Tujuan dari poster dapat bervariasi sesuai dengan keinginan atau kepentingan pembuatnya, melibatkan aspek komersial, informasi publik, tujuan kemanusiaan, atau lainnya. Dengan berkembangnya zaman, poster tidak lagi terbatas pada format cetak saja, melainkan juga hadir dalam bentuk online. Karya seni grafis ini sering ditempatkan pada media datar seperti dinding atau permukaan yang datar dengan memanfaatkan beragam warna, gambar yang mencolok, dan slogan untuk menarik perhatian. 

Film adalah media penyampaian cerita visual yang memanfaatkan gambar bergerak dan suara. Menurut The Oxford Dictionary of Film Studies, film adalah sebuah rekaman gambar bergerak yang dihasilkan melalui pemutaran serangkaian gambar yang direkam dalam urutan cepat. Film juga merupakan salah satu bentuk seni yang unik karena menggabungkan sejumlah elemen, termasuk sinematografi, penulisan naskah, penyutradaraan, penampilan aktor, dan banyak lagi. Film dapat berupa karya seni tunggal atau kolaborasi dari berbagai individu dengan berbagai keahlian dan merupakan satu media yang paling kuat untuk menyampaikan cerita, menginspirasi penonton, atau menyampaikan pesan. Poster film merupakan media yang efektif untuk mempromosikan suatu film, di dalam poster film terdapat berbagai elemen visual yaitu warna, tipografi, ilustrasi, fotografi, dan layout. Tujuan dibuatnya poster film adalah untuk mempopulerkan suatu film yang diproduksi dalam industri perfilman.

Salah satu Poster yang menarik perhatian penulis adalah Poster Film “Ipar adalah Maut”, dimana film ini  diadaptasi dari kisah nyata yang diceritakan oleh content creator, Eliza Sifaa. Drama ini tayang pada tanggal 13 Juni 2024 di bioskop seluruh Indonesia. "Ipar Adalah Maut" adalah film Indonesia terbaru yang diadaptasi dari kisah nyata tentang perselingkuhan yang diviralkan konten kreator Elizasifaa di platform media sosial TikTok. Film ini menceritakan tentang Nisa, seorang perempuan yang suaminya berselingkuh dengan adiknya. Kisah kehancuran rumah tangga itu dimulai saat adik Nisa tinggal bersama keluarga kecilnya. Keunikan dari poster ini adalah adanya balok yang digunakan duduk dan balok yang diinjak oleh Nisa, serta ekspresi wajah Nisa yang sedih sedangkan, Aris (suaminya) dan Rani (adiknya) terlihat sangat bahagia. Serta tone warna yang digunakan dalam poster tersebut. Terdapat makna yang mendalam dan tersembunyi dalam poster tersebut. Rumusan masalah pada penelitian ini adalah Analisis Semiotika pada Poster Film “Ipar adalah Maut” tujuan dari penelitian ini untuk menganalisis poster dari film “Ipar adalah Maut”, agar dapat menggali makna- makna yang tersembunyi di balik poster film tersebut dan juga karena drama ini memiliki pesan yang disampaikan bahwa kita harus berhati hati dalam menjaga Rumah Tangga, karena bisa jadi orang terdekatlah yang menjadi perusak hubungan antara suami dan istri.

METODE PENELITIAN

Penelitian ini mengunakan metode analisis semiotika pendekatan deskripstif kualitatif. Menurut Ramdhan (2021), penelitian deskriptif kualitatif ditujukan untuk mendeskripsikan dan menggambarkan fenomena-fenomena yang ada, baik bersifat alamiah maupun rekayasa manusia, yang lebih memperhatikan mengenai karakteristik, kualitas, keterkaitan antar kegiatan. Penelitian ini dilakukan untuk menjelaskan makna yang terdapat dalam poster film "Ipar adalah Maut". Fokus penelitian pada analisis visual poster film ini yang menggunakan pendekatan semiotika mengenai ilmu tanda dari roland barthes, teori semiotika roland barthers sendiri merupakan pengembangan teori milik saussure yang mengatakan bahwa semiotika dibagi menjadi dua yaitu petanda dan penanda sedangkan teori roland barthes ini berfokus kepada tahap denotasi, konotasi. Teknik yang digunakan untuk pengumpulan data yang terkait dengan film "Ipar adalah Maut" , yaitu dengan melihat pembahasan di Media Sosial ataupun Media pengumpulan Informasi terkait film "Ipar adalah Maut".

HASIL DAN PEMBAHASAN

Deskripsi Karya

PT MD Pictures Tbk adalah rumah produksi yang didirikan pada 1 Agustus 2002 di Jakarta. MD menjadi perusahaan produksi film terkemuka di Indonesia, yang mempelopori perusahaan film lainnya untuk go public. Sebelumnya perusahaan ini bernama PT MD Media, tetapi sejak 3 April 2009 perusahaan mengubah namanya menjadi MD Pictures. Perusahaan melakukan Penawaran Umum Perdana pada 25 Juli 2018 sebanyak 1.307.770 lembar saham biasa dengan nilai nominal Rp100 per saham dan nilai penawaran Rp 210 per saham kepada masyarakat. Pada 7 Agustus 2018, perusahaan resmi terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

Interpretasi Analisis Semiotika 

1. Warna

Pada poster tersebut tone warna yang digunakan pada background poster tersebut yaitu Abu-Abu.

Denotasi: Dinding Berwarna Abu-Abu

Konotasi: Warna Abu-Abu yang digunakan sebagai background dasar dari poster tersebut

Mitos: Dikutip dari Madiyant (2021: 150), arti negatif dari warna abu-abu adalah kesedihan, kesepian, monoton, dan melankolis.

2. Tipografi

Denotasi: IPAR Adalah MAUT

Konotasi: Eliza sang content creator awal dari cerita 'Ipar Adalah Maut' menemukan Judul Film tersebut karena terinspirasi dari sebuah hadist.

Mitos: Hadist tentang Ipar adalah Maut "Janganlah kalian memasuki wanita tanpa mahram." Kemudian seorang dari kaum Anshar berkata, 'Apa pendapatmu tentang ipar?' Rasulullah menjawab, "Ipar adalah maut." (HR. Al-Bukhari no. 5232 dan Muslim no. 2172).

3

Denotasi: Ekspresi Wajah Nisa

Konotasi: Ekspresi Wajah yang terlihat sangat sedih ketika adiknya sendiri yang menjadi boomerang bagi kehidupan rumah tangganya.

Mitos: Emosi yang muncul pada diri seseorang yang disebabkan karena kekecewaan, perasaan yang tidak beruntung, kehilangan, dan ketidakberdayaan. Ditandai dengan mata bagian atas akan turun ke arah bawah. Serta, mata menjadi tidak fokus dan bagian sudut bibir sedikit turun.

4. 

Denotasi: Balok
Konotasi: Balok yang digunakan Nisa, Adiknya serta Anaknya sama
Mitos: Balok tersebut menunjukkan bahwa dimata suami kedudukan Ipar disamakan dengan Istri dan Anaknya.

5. 

Denotasi: Balok
Konotasi: Posisi salah satu kaki dari Nisa akan turun
Mitos: Rumah yang aslinya indah tapi aslinya masih cacat (balok bata boto copot). 

SIMPULAN

Berdasarkan penelitian yang dilakukan terhadap poster Film “Ipar adalah Maut” dengan pendekatan analisis semiotika Roland Barthes, dapat disimpulkan bahwa Poster merupakan media komunikasi efektif yang mampu menyampaikan pesan singkat dan impresif. Dalam Poster Ini memiliki makna yang tersirat yang disampaikan oleh Pihak MD Picture dalam membuat poster tersebut. Poster tersebut sangat memvisualisasikan dengan isi film tersebut, dimana dalam poster tersebut yang telah saya teliti bahwa Poster tersebut mempunyai makna visual yakni BALOK. Balok pada poster tersebut sangat menggambarkan bahwa Suami Memandang Ipar sama halnya dengan Istri dan Anaknya, tidak ada perbedaan didalamnya seharusnya Istri dan Anak menjadi prioritas bagi kehidupan Suaminya namun hal tersebut justru disamaratakan. Dalam Poster tersebut juga dapat menjadikan kita semua hikmah ataupun pesan yang dapat disampaikan bahwa orang terdekatlah yang bisa menjadi kegagalan dalam rumah tangga dan menjadi permasalahan yang sangat fatal apalagi perselingkuhan. Seorang Istri sudah tidak bisa memaafkan kesalahan yang diperbuat oleh suaminya tersebut, karena tidak hanya fisik, mental pun juga dapat terganggu. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ekspresi Diri

ANALISIS SEMIOTIKA ROLAND BARTHES PADA POSTER FILM SIKSA KUBUR

CGI dalam Pembuatan Film